Nama : Afrilia Wulandari
Kelas : 2SA10 ( 10614417 )
Matakuliah : Ilmu Sosial Dasar
STRATIFIKASI SOSIAL
1)
Pelapisan sosial ( Stratifikasi
Sosial )
Masyarakat terbentuk dari
individu-individu . Individu-individu yang terdiri dari berbagai latar belakang
tentu akan membentuk suatu masyarakat heterogen yang terdiri dari
kelompok-kelompok social, dengan adanya atau terjadinya kelompok sosial ini
maka terbentuklah suatu pelapisan masyarakat atau terbentuklah masyarakat yang
berstara.
2) Ciri - Ciri Pelapisan Sosial.
a) Adanya kelompok berdasarkan jenis
kelamin dan umur dengan perbedaan - perbedaan hak dan kewajiban.
b) Adanya kelompok - kelompok pemimpin
suku yang berpengaruh dan memiliki hak - hak istimewa.
c) Adanya pemimpin yang saling
berpengaruh.
d) Adanya orang – orang yang dikecilkan
di luar kasta dan orang yang di luar perlindungan hukum ( cutlaw men ).
e) Adanya pembagian kerja di dalam suku
itu sendiri.
f) Adanya perbedaan standar ekonomi dan
di dalam ketidak samaan ekonomi itu secara umum.
3) Stratifikasi Sosial Tertutup (Closed Social
Stratification)
Stratifikasi ini adalah stratifikasi dimana anggota dari setiap strata sulit mengadakan mobilitas vertikal. Walaupun ada mobilitas tetapi sangat terbatas pada mobilitas horisontal saja. Stratifikasi sosial bersifat tertutup terdapat pada masyarakat berkasta dan masyarakat feodal.
Stratifikasi ini adalah stratifikasi dimana anggota dari setiap strata sulit mengadakan mobilitas vertikal. Walaupun ada mobilitas tetapi sangat terbatas pada mobilitas horisontal saja. Stratifikasi sosial bersifat tertutup terdapat pada masyarakat berkasta dan masyarakat feodal.
Bali
Salah
satu contoh sistem stratifikasi sosial tertutup adalah sistem kasta pada
masyarakat Bali. Di Bali, seseorang yang sudah menempati kasta tertentu sangat
sulit, bahkan tidak bisa pindah ke kasta yang lain. Seorang anggota kasta
teratas sangat sulit untuk pindah ke kasta yang ada di bawahnya, kecuali ada
pelanggaran berat yang dilakukan oleh anggota tersebut.
Masyarakat Bali didasarkan pada sistem kasta Hindu, meskipun tidak
serumit bentuk yang terjadi di India. Versi sederhana ini menjelaskan
penempatan orang ke dalam 4 kasta yang berbeda:
○ Brahmana (pendeta)
○ Ksatria (penguasa / ksatria )
○ Wesia (pedagang)
○ Sudra (petani)
Sumber :
No comments:
Post a Comment